antara kesedihan dan kebahagiaan

assalamualaikum wr wb

yea ,malam ini adalah malam terakhir di bulan ramadhan tahun ini ..

perasaan pun campur aduk tiada tara ..

:)

mungkin lebaran kali ini agak terasa beda buat gw ..

kurang lebih 25 hari gw puasa jauh dari keluarga ..

emang bener kata orang kalo ramadhan itu paling aasik deket sama keluarga

baru kerasa sekarang ni gw ,coz sebelum2nya selalu dengan keluarga ..

tapi alhamdulilah puasa pertama dan terakhir bisa di lalui dengan keluarga tercinta atau diinggrisin my lovely family ..hhehehe

dan buat teman-teman ,saudara-saudara ku sekalian dan setanah air

saya dan keluarga mengucapkan minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin yaa ..

semoga amal ibadah yang kita lakukan di bulan ramadhan ini mendapatkan balasan dan pahala yang luar biasa dari ALLAH SWT ..

sekian dan wassalamualaikum wr wb

my daily activities

sedihnya harus bangun pagi trus ..

mungkin itulah sedikit gambaran kegiatan gw dari hari senin sampai jumat ..

hehehe

mau tau kenapa ?

yak ,benar sekali karena letak kampusku yang sekarang jauh dari palembang ..

tepatnya terletak di kabupaten indralaya (kalo anak palembang nyebutnya layo )hehe

,untungnya cuma 2 taun ..

and sisanya ntar di bukit (palembang)(kalo anak palembang nyebutnya layo )hehe

lebih kurang 45 menit dari palembang (bukit )

dan inilah sedikit kronologisnya ;

1 . brangkat dari rumah jam 6 lwat dikit (gak bisa nonton sport7 ,huhuhu)

2. sampai bukit udah jam 6.30 paling lama ..

3. sesampainya disana ,duduk2(menunggu kawan) melihat pemandangan yang sebenarnya gak ada apa2 (kalo viewnya bagus lampung cuy )hehehe

4. waktu menunjukkan pukul 06.55 dan tibalah saatnya untuk berangkat (sambil melihat kelengkapan personil )hehhe,udah lengkap semua dan berangkat oyyyy ...

5. (di dalam bis )kadang tidur ,kadang ngobrol alias tidak menentu

6. dan akhirnya sampai juga di kampus tercinta indralaya (katanya sih terbesar se asia tenggara)

7. setelah turun dari bis ,kamipun masih harus jalan ,karena simamang sopir gak mau nganter ke depan KG unsri karena emang paling ujung ..ya mau gak mau kami pun jalan sambil talking2 ..

8. wokeee ,akhirnya kamipun sampai dengan selamat di kampus tercinta indralaya ..

9. saatnya belajar :)

yah ,inilah segelintir aktifitas gw setiap hari senin sampoe jumat ..

apabila ada yang tidak berkenan saya mohon maaf ..

wassalamualaikum ..

(:))

picture segera ..

kasih sayang orang tua tidak akan tergantikan !

Suatu ketika, Ida menjemput temannya di Bandara. Ia bernama Ilya. Ia memiliki seorang istri dan seorang anak. Mereka memiliki seorang putri yang sangat lucu dan masih berumur sekitar 1 tahun lebih beberapa bulan. Mereka baru saja berlibur dari sebuah negara yang terkenal memancarkan sinar matahari sepanjang tahun. Ida sendiri tidak sendirian, karena ia menjemput Ilya dengan seorang temannya bernama Wawan."Itu mereka Wan", kata Ilya sambil menunjuk ke Ilya dan rombongan keluarganya.Mereka segera menghampiri Ilya yang tampak mendorong troli barang, yang di atasnya ada 2 koper yang cukup besar dan beberapa barang kecil lainnya. Ilya tampak senang karena ia telah kembali lagi ke negara ini. Anaknya tampak agak lelah, karena mereka baru saja melakukan perjalanan menggunakan pesawat selama kurang lebih 19 jam."Ayo lah, kita langsung berangkat. Mending kita pake taksi aja, kasihan anakku capek", kata Ilya kepada kita semua.Dalam hati Ida berkata, " Buset, bayar berapa sini ke kota kita???apa gak mahal tuh???ampun dah...."Jalanlah mereka ke pintu keluar dan segera menghampiri taksi yang agak besar agar kita semua beserta barang bisa masuk."Pak, kami mau ke kota A, kira-kira berapa ya kalo dari sini?" tanya Ilya kepada supir taksi."Yaaa...sekitar 120 euroan pak", jawab supir taksi dengan tampang sumringah karena akan ada yang manaiki taksinya.Dalam hati Ida mencelos lagi, "tidaaaaakkk!!!mahal banget!!!kalo aku sih bisa makan 3 bulan uang segitu!!!".Tapi tanpa pikir panjang Ilya meng-iya-i supir taksi itu. Ia yang sambil menggendong anaknya segera membuka pintu depan sebalah supir, Adi, Wawan dan istri Ilya duduk di belakang."Maaf pak, anaknya nggak boleh di depan, harus di belakang", kata supirnya dengan suara yang ramah.Ilyapun segera melonggarkan pelukannya ke anaknya dan menyerahkan anaknya ke istrinya yang duduk di belakangnya. Tapi anak itu seperti tidak mau lepas dari ayahnya. Ia menangis di menit-menit awal perjalanan."Ida, ntar di peristirahatan depan kita tukeran tempet duduk ya!", kata Ilya kepada Ida."Beres Ya", balas Ilya.Ida sesaat memperhatikan anak Ilya sambil ternsenyum. Mukanya menunjukkan bahwa dia adalah makhluk yang belum mengerti apa-apa dan menunjukkan bahwa dia adalah makhluk yang belum memiliki dosa apapun. Ia tampak sangat kelelahan. Terkadang air mata keluar dari sudut matanya. Sesaat Ida sadar..."Ternyata 120 euro bukanlah nilai yang besar jika dibandingkan dengan kasih sayang orang tua kepada anaknya."Saat duduk di depan dia hanya diam, di sisa perjalanan ia hanya berpikir, bahwa orang tua akan rela memberikan apa saja demi anak-anak mereka....Memang kasih sayang seorang orang tua itu lebih putih dari salju paling putihpun...